Kamis, 03 November 2011

Mempercepat proses penyembuhan dengan Brokoli




Brokoli

(Brassica oleracea var. italica)
Sinonim :
Brassica oleracea var botrytis subvar.cymosa




 Daun dan sifat pertumbuhan brokoli mirip dengan bunga kubis. Bedanya, bunga brokoli berwarna hijau dan masa tumbuhnya lebih lama dari kubis bunga. Brokoli tersusun dari bunga-bunga kecil yang berwarna hijau, tetapi tidak sekompak bunga kubis. Demikian pula dengan tangkai bunganya yang lebih panjang. Dibandingkan dengan kubis bunga, setelah direbus tekstur brokoli akan terasa lebih lunak. Panen bunga brokoli dilakukan setelah umurnya mencapai 60-90 hari sejak ditanam, sebelum bunganya mekar, dan sewaktu kropnya masih berwarna hijau. Jika bunganya telah mekar, tangkai bunganya akan memanjang dan keluarlah kuntum-kuntum bunga berwarna kuning. Untuk disantap, perlu dimasak selama beberapa menit saja. Pemasakan yang terlalu lama akan mengurangi khasiat brokoli. Brokoli dapat diperbanyak dengan biji. 


Jenis penyakit yang bisa diobati dengan brocoli :

Sifat dan Khasiat Bunga brokoli akan mempercepat proses penyembuhan setelah sakit berat.

Cara memanfaatkan Brocoli untuk obat :

BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian tanaman yang digunakan adalah bunga.

INDIKASI
Bunga digunakan untuk pengobatan :

  • mempercepat penyembuhan, serta
  • mencegah dan menghambat perkembangan sel kanker.


CARA PEMAKAIAN

Brokoli dimakan sebagai sayuran rebus atau dimasak dengan sayuran lain dengan porsi secukupnya.

CONTOH PEMAKAIAN

Mempercepat penyembuhan penyakit
Sediakan brokoli segar ukuran sedang, lalu potong-potong seperlunya. Selanjutnya, cuci dan rebus sebentar. Harus diperhatikan bahwa perebusan yang terlalu lama akan merusak zat berkhasiatnya. Setelah direbus, brokoli dapat dikonsumsi bersama nasi.

Ingerdients of Brocoli :


Brokoli mengandung air, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, vitamin (A, C, E, tiamin, riboflavin, nikotinamide), kalsium, beta karoten, dan glutation. Selain itu, brokoli mengandung senyawa sianohidroksibutena (CHB), sulforafan, dan iberin yang merangsang pembentukan glutation. Kandungan zat berkhasiatnya, yaitu sulforafan yang dapat mencegah penyakit kanker.


(Iptek.net)









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar, Jika berkenan silahkan Bagikan artikel ini ke Facebook, Twitter, Google+ dan Media social lainnya.