Selasa, 06 Desember 2011

Obat Kembung, Mulas , mual, Diare, dan Asi Sedikit dengan Adas


Adas

(Foeniculum vulgare Mill.)
Sinonim :
= E officinale, All. = Anethum foeniculum, Linn.
Familia :
Apiaccae (Umbelliferae)

Adas merupakan satu dari sernbilan tumbuhan obat yang dianggap berrnukjizat di Anglo-Saxon. Di Indonesia telah dibudidayakan dan kadang sebagai tanarnan bumbu atau tanaman obat. Turnbuhan ini dapat hidup dari dataran rendah sampai ketinggian 1.800 m di atas permukaan laut, namun akan tumbuh lebih baik pada dataran tinggi. Asalnya dari Eropa Selatan dan Asia, dan karena manfaatnya kemudian banyak ditanam di Indonesia, India, Argentina, Eropa, dan Jepang. Terna berumur panjang, tinggi 50 cm - 2 m, tumbuh merumpun. Satu rumpun biasanya terdiri dari 3 - 5 batang. Batang hijau kebiru- biruan, beralur, beruas, berlubang, bila memar baunya wangi. Letak daun berseling, majemuk menyirip ganda dua dengan sirip-sirip yang sempit, bentuk jarum, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, berseludang warna putih, seludang berselaput dengan bagian atasnya berbentuk topi. Perbungaan tersusun sebagai bunga payung majemuk dengan 6 - 40 gagang bunga, panjang ibu gagang bunga 5 - 1 0 em, panj' ang gagang bunga 2 - 5 mm, mahkota berwarna kuning, keluar dari ujung batang. Buah lonjong, berusuk, panjang 6 - 10 mm, lebar 3 - 4 mm, masih muda hijau setelah tua cokelat agak hijau atau cokelat agak kuning sampai sepenuhnya cokelat. Namun, warna buahnya ini berbeda-beda tergantung negara asalnya. Buah masak mempunyai bau khas aromatik, bila dicicipi rasanya relatif seperti kamfer. Adas menghasilkan minyak adas, yang merupakan basil sulingan serbuk buah adas yang masak dan kering. Ada dua macam minyak adas, manis dan pahit. Keduanya, digunakan dalam industri obat-obatan. Adas juga dipakai untuk bumbu, atau digunakan sebagai bahan yang memperbaiki rasa (corrigentia saporis) dan mengharumkan ramuan obat. Biasanya adas digunakan bersama-sama dengan kulit batang pulosari. Daunnya bisa dimakan sebagai sayuran. Perbanyakan dengan biji atau dengan memisahkan anak tanaman.

Jenis penyakit yang bisa diobati dengan Adas :

Sakit perut (mulas), perut kembung, mual, muntah, ASI sedikit,; Diare, sakit kuning (jaundice), kurang nafsu makan, batuk,; Sesak napas (Asma), nyeri haid, haid tidak tertur, rematik goat,; Susah tidur (insomnia), buah pelir turun (orchidoptosis), kolik,; Usus turun ke lipat paha (hernia inguinalis), batu empedu,; Pembengkakan saluran sperma (epididimis),; Penimbunan cairan dalam kantung buah zakar (hiodrokel testis),; Keracunan tumbuhan obat atau jamur, meningkatkan penglihatan

Yang dimanfaatkan dari Adas untuk obat:

BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
Buah masak (Xiaohuixiang, hui-hsiang). Buah yang telah masak dikumpulkan, lalu dijemur sampai kering.

KEGUNAAN:
Buah bermanfaat untuk mengatasi : 
- sakit perut (mulas), perut kembung, rasa penuh di lambung, mual, 
  muntah, diare, 
- sakit kuning (jaundice), kurang nafsu makan, 
- batuk berdahak, sesak napas (asma), 
- haid: nyeri haid, haid tidak teratur, 
- air susu ibu (ASI) sedikit,
- putih telur dalam kencing (proteinuria), 
- susah tidur (insomnia), 
- buah pelir turun (orchidoptosis), 
- usus turun ke lipat paha (hernia inguinalis), 
- pembengkakan saluran sperma (epididimis), 
- penimbunan cairan di dalam kantung buah zakar (hidrokel testis), 
- mengurangi rasa sakit akibat batu dan membantu menghancurkannya, 
- rematik gout, dan
- keracunan tumbuhan obat atau jamur. 

Daun berkhasiat mengatasi : 
- batuk, 
- perut kembung, koilk, 
- rasa haus, dan 
- meningkatkan penglihatan. 

CARA PEMAKAIAN :
Buah adas sebanyak 3 - 9 g direbus, minum atau buah adas digiling halus, lalu diseduh dengan air mendidih untuk diminum sewaktu hangat. Daun dimakan sebagai sayuran atau direbus, lalu diminum. 
Pemakaian luar, buah kering digiling halus lalu digunakan untuk pemakaian lokal pada sariawan, sakit gigi, sakit telinga dan luka. 
Minyak adas juga dapat digunakan untuk menggosok tubuh anak yang masuk angin. 

CONTOH PEMAKAIAN :
1. Batuk 
    a. Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 g disedub dengan 1/2 
       cangkir air mendidih. Setelah dingin disaring, tambahkan 1 sendok
       teh madu. Aduk sampai merata, minum sekaligus. Lakukan 2 kali 
       sehari, sampai sembuh. 

    b. Siapkan daun saga 1/4 genggam, bunga kembang sepatu 2 
       kuntum, daun poko 1/5 genggam, bunga tembelekan 10 kuntum, 
       bawang merah 2 butir, adas 1 sendok teh, pulosari 1 jari, rimpang 
       jahe 1 jari, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong 
       seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 
       setengahnya. Setelah dingin disaring, lalu diminum. Lakukan 3 kali 
       sehari, masing-masing 1/2 gelas. 

2. Sesak napas 
    a. Ambil minyak adas sebanyak 10 tetes diseduh dengan 1 sendok 
       makan air panas. Minum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari, 
       sampai sembuh.

    b. Siapkan adas 1/2 sendok teh, pulosari ¼ jari, rirnpang kencur 2 
       jari, rirnpang temulawak 1 jari, jintan hitam 114 sendok teh, daun 
       poncosudo (Jasminum pubescens) 1/4 genggam, gula merah 
       3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Baban-bahan tadi 
       lalu direbus dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai tersisa kira-kira 
       separonya. Setelah dingin disaring, dan siap untuk diminum. 
       Sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas. 

3. Sariawan
    Siapkan adas 3/4 sendok teh, ketumbar 3/4 sendok teh, daun iler 
    1/5 genggam, daun saga 1/4 genggam, sisik naga 1/5 genggam, 
    daun sembung 1/4 genggam, pegagan 1/4 genggam, daun kentut 
    1/6 genggam, pulosari 3/4 jari, rimpang lempuyang wangi 1/2 jari, 
    rimpang kunyit ½ jari, kayu manis ¾ jari, gula merah 3 jari, dicuci 
    dan dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tadi lalu direbus 
    dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai tersisa separonya. Setelah 
    dingin disaring, siap untuk diminum. Sehari 3 kali, setiap kali cukup 
    3/4 gelas. 

4. Haid tidak teratur 
    Siapkan daun dan bunga srigading masing-masing.1/5 genggam, 
    jinten hitam 3/4 sendok teh, adas 1/2 sendok teh, pulosari 1/2 jari, 
    bunga kesumba keling 2 kuntum, jeruk nipis 2 buah, gula batu 
    sebesar telur ayam, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. 
    Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai 
    tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, minurn 3 kali sehari, 
    masing-masing 3/4 gelas. Keracunan tumbuhan obat atau jamur 
    Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 g, lalu seduh dengan 
    setengah cangkir arak. Minum selagi hangat. 

5. Batu empedu 
    Serbuk buah adas sebanyak 5 g diseduh dengan 1 cangkir air 
    panas. Min

Ingerdients of Adas :

SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS Buah : buah masak mengandung bau aromatik, rasa sedikit manis, pedas, hangat, masuk meridian hati, ginjal, limpa, dan lambung. Daun : berbau aromatik Minyak dari buah : minyak adas (fennel oil). KANDUNGAN KIMIA : Adas mengandung minyak asiri (Oleum Foeniculi) 1 - 6%, mengandung 50 - 60% anetol, lebih kurang 20% fenkon, pinen, limonen, dipenten, felandren, metilchavikol, anisaldehid, asam anisat, dan 12% minyak lemak. Kandungan anetol yang menyebabkan adas mengeluarkan aroma yang khas dan berkhasiat karminatif. Akar mengandung bergapten. Akar dan biji mengandung stigmasterin (serposterin). Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian : 1. Komponen aktifnya, anisaldehida, meningkatkan khasiat streptomycin untuk pengobatan TBC pada tikus percobaan. 2. Meningkatkan peristaltik saluran cerna dan merangsang pengeluaran kentut (flatus). 3. Menghilangkan dingin dan dahak. 4. Minyak adas yang mengandung anetol, fenkon, chavicol, dan anisaldehid berkhasiat menyejukkan saluran cerna dan bekerja menyerupai perangsang napsu makan. 5. Dari satu penelitian pada manusia dewasa, diternukan bahwa adas mempunyai efek menghancurkan batu ginjal. 6. Pada percobaan binatang, ekstrak dari rebusan daun adas dapat menurunkan tekanan darah. Namun, pengolahan cara lain tidak menunjukkan khasiat ini.


(Iptek.net)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar, Jika berkenan silahkan Bagikan artikel ini ke Facebook, Twitter, Google+ dan Media social lainnya.